Minggu, 10 Mei 2009

BAB IV ASPEK SEJARAH DAN KEBUDAYAAN

Tahun Islam dimulai dengan hijrah Nabi Muhammad s.a dari Mekkah ke Medinah di tahun 622 M. Di Mekkah terdapat kuasaan kaum Quraisy yang kuat dan yang pada waktu itu belum dapat dipatahkan Islam. Di Medinah sebaliknya tidak terdapat kekuasaan yang demikian, bahkan di sana akhirnya Nabi Muhammad yang memegang tampuk kekuasaan. Dengan beradanya kekuasaan ditangan beliau, Islampun lebih mudahlah dapat disebarkan sehingga akhirnya Islam pernah menguasai daerah-daerah yang dimulai dari Spanyol di sebelah Barat sampai ke Filiphina di sebelah Timur, dari Afrika Tengah di sebelah Selatan sampai ke Danau Aral di belah Utara.
Sejarah Islam sekarang telah berjalan dekat empat belas abad lamanya. Sebagai halnya dengan sejarah tiap umat, sejarah Islam dapat dibagi ke dalam periode klasik, periode pertengahan dan periode modern.
I. Periode Klasik : 650 - 1250 M.Periode Klasik ini dapat pula dibagi ke dalam dua masa, masa Kemajuan Islam I dan masa Disintegrasi.1. Masa Kemajuan Islam I : 650 - 1000 M.Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi dan ke-emasan Islam. Dalam hal ekspansi, sebelum Nabi Muhammad wafat di tahun 632 M., seluruh Semenanjung Arabia telah tunduk ke bawah kekuasaan Islam. Ekspansi ke daerah-daerah di luar Arabia dimulai di zaman Khalifahpertama, Abu Bakar Al-Siddik. Khulafa Al-Rasyidin. Abu Bakar menjadi Khalifah di tahun 632 M., tetapi dua tahunkemudian meninggal dunia. Masanya yang singkat itu banyakdipergunakan untuk menyelesaikan perang riddah, yang ditimbulkan olehsuku-suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada Medinah.Mereka menganggap bahwa perjanjian yang mereka buat dengan NabiMuhammad, dengan sendirinya tidak mengikat lagi setelah beliau wafat.Mereka selanjutnya mengambil sikap menentang terhadap Abu Dakar.Khalid Ibn Al-Walid adalah jenderal yang banyak jasanya daun mengatasiperang riddah ini.Setelah selesai perang dalam negeri tersebut, barulah Abu Bakarmulai mengirim kekuatan-kekuatan ke luar Arabia. Khalid Ibn Al Waliddikirim ke Irak dan dapat menguasai Al-Hirah di tahun 634 M. Ke Suriadikirim tentara di bawah pimpinan tiga jenderal Amr Ibn Al-Aas, Yazid IbnAbi Sufyan dan Syurahbil Ibn Hasanah. Untuk memperkuat tentara ini,Khalid Ibn Al-Walid kemudian diperintahkan upaya meninggalkan Irak, danmelalui gurun pasir yang jarang dijalani, ia delapan belas hari kemudiansampai di Suria.Usaha-usaha yang telah dimulai Abu Bakar ini dilanjutkan olehKhalifah kedua, Umar Ibn Al-Khattab (634 - 644 M). Di zamannyalahgelombang ekspansi pertama terjadi, kota Damaskus jatuh di tahun 635M. dan setahun kemudian, setelah tentara Bizantium kalah dipertempuranYarmuk, daerah Suria jatuh ke bawah kekuasaan Islam.Dengan memakai Suria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke Mesirdi bawah pimpinan Ibn Al-Aas dan ke Irak dibawah pimpinan Sa'd Ibn AbiAl-Waqqas. Babilon di Mesir dikepung di tahun 640 M. Sementara itu2tentara Bizantium di Heliopolis dikalahkan dan Alexandria kemudianmenyerah di tahun 641 M. Dengan demikian Mesir jatuh pula ke tanganIslam. Tempat perkemahan Amr Ibn Al-Aas yang terletak di luar tembokBabilon, menjadi ibu kota dengan nama Al-Fustat.Al-Qadisiyah, suatu kota dekat Al-Hirah, di Irak jatuh di tahun 637 Mdan dari sana serangan dilanjutkan ke Al-Madain (Ctesiphon), Ibu kotaPersia, yang dapat dikuasai pada tahun itu juga. Ibu kota baru bagi daerahini ialah Al-Kufah, yang pada mulanya merupakan perkemahan militerIslam di daerah Al-Hirah. Setelah jatuhnya Madain, Raja Sasan YazdagridIII, lari ke sebelah Utara. Di tahun 641 M., Mosul (didekat Niniveh) dapatpula dikuasai.Dengan adanya gelombang ekspansi pertama ini, kekuatan Islamdibawah Khalifah Umar, telah meliputi selain Semenanjung Arabia, jugaPalestina, Suria, Irak, Persia dan Mesir.Di zaman Usman Ibn Affan (644-656 M) Tripoli, Ciprus beberapadaerah lain dikuasai, tetapi gelombang ekspansi pertama berhenti sampaidisini. Di kalangan umat Islam mulai terjadi perpecahan karena soalpemerintahan dan dalam kekacauan yang timbul Usman mati terbunuh.Sebagai pengganti Usman; Ali Ibn Abi Talib menjadi Khalifahkeempat (656 - 661 M) tetapi mendapat tantangan dari pihak dukungUsman, terutama Mu’awiah, Gubernur Damaskus, dari golongan Talhahdan Zubeir di Mekkah dan dari kaum Khawarij. Ali, sebagaimana Usman,mati terbunuh, dan Mu'awiah menjadi Khalifah ke-lima : Mu'awiahselanjutnya membentuk Dinasti Bani Umayyah (661- 750 M) dan ekspansigelombang kedua terjadi di zaman Dinasti ini.Di antara sebab-sebab yang membuat ekspansi Islam ke daerahSemenanjung Arabia demikian cepat adalah hal-hal berikut :1. Islam mengandung ajaran-ajaran dasar yang tidak hanyamempunyai sangkut paut dengan soal hubungan manusia dengan Tuhandan soal hidup manusia sesudah hidup pertama sekarang. Tetapi Islam,sebagai kata H.A.R. Gibb, adalah agama yang mementingkan soalpembentukan masyarakat yang berdiri sendiri lagi mempunyai sistempemerintahan, undang-undang dan lembaga-lembaga sendiri). Dengankata lain, Islam, berlainan dengan agama-agama besar lain, segera dalamsejarah mengambil bentuk negara, yang kian hari kian meluas daerahnya.Islam di Mekkah memang baru mempunyai corak agama, tetapi diMadinah coraknya bertambah dengan corak agama, sedang di Baghdadkapada corak agama dan negara itu ditambahkan lagi corak kebudayaadan peradaban.2. Dalam hati para sahabat Nabi Muhammad seperti Abu Bakar,Umar, dan lain-lain terdapat keyakinan yang tebal tentang kewajibanmenyampaikan ajaran-ajaran Islam, sebagai agama baru, keseluruhtempat. Dan pada suku-suku bangsa Arab terdapat kegemaran untukberperang. Karena mereka telah merupakan satu umat di bawah naunganIslam, peperangan antara sesama mereka, seperti yang biasa jadi dizaman Jahiliah, tidak mungkin lagi. Maka di sini bertemulah iman tebalpara sahabat dengan kegemaran berperang suku-suku bangsa Arab dantimbullah suatu kekuatan baru di Medinah yang dengan mudah dapatmengalahkan kekuatan Bizantium dan Persia sebagai negara tetanggaMedinah di waktu itu.33. Kedua negara itu pada zaman itu telah memasuki fasekelemahannya. Kelemahan itu timbul bukan hanya karena peperangan,yang telah semenjak beberapa abad senantiasa terjadi antara keduanya,tetapi juga karena faktor-faktor dalam negeri. Kalau di daerah-daerah yangberada di bawah kekuasaan Bizantium terdapat partentanganpertentanganagama, di Persia disamping pertentangan agama terdapatpula persaingan antara anggota-anggota keluarga Raja untuk merebutkekuasaan. Hal-hal ini membawa kepada pecahanya keutuhanmasyarakat di kedua negara itu.Pertentangan agama Bizantim terjadi antara faham resmi yangdianut Kerajaan dan aliran Monofisit serta aliran Nestor. Menurut Gerejaresmi dalam diri Jesus terdapat dua sifat, sifat ketuhanan dan sifatkemanusiaan. Dalam pada itu Gereja resmi ini memberi tekanan pada sifatkemanusiaan Jesus. Menurut aliran Monofisit, yang banyak dianut diMesir, Suria dan Armenia, Tuhan menjelma dalam diri Jesus. Di sini yangditekankan ialah sifat ketuhanannya, Golongan Nestor, yang banyakterdapat di Mesopotamia dan Persia, memberi tekanan yang sama padasifat ketuhanan dan sifat kemanusiaan Jesus, dalam arti bahwa satuaspek Jesus, benar-benar adalah Tuhan, tetapi dalam aspek lain benarbenarpula manusia.Di Persia, dalam peperangan dengan Bizantium, Raja Chosrus(590-625 M) dikalahkan oleh Raja Heraclitus. Kerajaannya hancur. Pajakberat untuk belanja peperangan dan hidup mewah di Istana amatmenekan bagi rakyat. setelah jatuhnya Chosroes, anggota-anggotakeluarga Raja berlomba-tamba untuk memegang tampuk kekuasaan.Dalam pertarungan itu kaum militer dan kaum turut campur. Raja diangkatuntuk dibunuh kemudian, selanjutnya diangkat yang baru untuk dibunuhpula dan demikian seterusnya sehingga dimasa antara Chosrores danYazdagird belasan Raja silih berganti. Di samping itu terdapat pula diPersia pertentangan antara pengikut-pengikut Zoroaster dan umat Kristendengan aliras Nestor dan Monofisitnya.4. Dengan adanya usaha-usaha Kerajaan Bizantium untukmemaksakan aliran yang dianutnya kepada rakyat yang diperintah rakyatmerasa hilangnya kemerdekaan beragama bagi mereka. Disamping itumereka dibebani pula dengan pajak yang tinggi guna menutupi belanjaperang Kerajaan Bizantium dengan Kerajaan Persia. Hal-hal ini membuattimbulnya perasaan tidak senang dari rakyat di daerah-daerah yangdikuasai Bizantium terhadap Kerajaan ini.5. Sebaliknya Islam datang ke daerah-daerah yang dimasukinyadengan tidak memaksa rakyat untuk merobah agamanya dan kemudianmasuk Islam. Dalam Al-Qur-an memang ditegaskan bahwa tidak adapaksaan dalam soal agama. Yang diwajibkan bagi Islam, ialahmenyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia, danselanjutnya terserahlah kepada yang bersangkutan untuk masuk Islamatau tidak masuk Islam. Sejarah memang.membuktikan bahwa rakyat didaerah-daerah yang dikuasai Islam, seperti Suria, Palestina, Mesir, Irak,dan lain-lain tidak dipaksa masuk Islam. Mereka tetap dalam agamamereka masing-masing, tetapi diharuskan membayar semacam pajakyang disebut Jizyah.Oleh sebab itu datangnya Islam ke daerah-daerah tersebut tidakmendapat tantangan dari rakyat, bahkan terkadang mendapat bantuan.Sebagai umpama dapat disebut Uskup Damaskus.yang menolong Khalid4Ibn Al-Wahd untuk memasuki kota Damaskus. Demikian juga PatriachMesir menolong tentara Islam dalam usaha mematahkan kekuasaanKerajaan Bizantium di daerah itu.6. Dalam pada itu bangsa Sami di Suria dan Palestina dan bangsadi Mesir memandang bangsa Arab lebih dekat kepada mereka dari padabangsa Eropah Bizantium yang memerintah mereka.7. Daerah-daerah yang dikuasai Islam seperti Mesir, Suria, Irak, danlain-lain penuh dengan kekayaan. Kekayaan yang diperoleh umat Islam didaerah-daerah itu membuat ekspansi seterusnya mudah mendapat beayang diperlukan.Inilah beberapa dari sebab-sebab yang membawa kepada cepatnyakekuasaan Islam meluas ke daerah-daerah di luar Semenanjung Arabia.Bani Umayyah.Dinasti Bani Umayyah yang didirikan oleh Mu'awiah berumur kuranglebih 90 tahun dan di zaman ini ekspansi yang terhenti di zaman keduaKhalifah terakhir dilanjutkan.Khalifah-khalifah besar dari Dinasti Bani Umayyah adalah Mu'awiahIbn Abi Sufyan (661 - 680 M.), Abd Malik Ibn Marwan (685 - 705 M),Al-Walid Ibn Abd Al-Malik (705 - 715 M), Umar lbn Al-Aziz (717-720 M)dan Hisyam Ibn Abd Al-Malik (724- 743 M).Di zaman Mu'awiah, Uqbah Ibn Nafi' menguasai Tunis dan di sana iadirikan di tahun 670 M. Kota Qairawan yang kemudian menjadi salah satupusat kebudayaan Islam. Di sebelah Timur Mu'awiah dapat memperolehdaerah Khurasan sampai ke sungai Oxus dan Afghanistan sampai keKabul. Angkatan Lautnya mengadakan serangan-serangan ke ibu kotaBizantium, Konstantinopel.Ekspansi ke Timur diteruskan di zaman Abd Al-Malik di bawahpimpinan AI-Hajjaj Ibn Yusuf. Tentara yang dikirimnya menyeberangisungai Oxus dan dapat menundukkan Balkh, Bukhara, Khawarizm,Ferghana dan Samarkand. Tentaranya juga sampai ke India dapatmenguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke Multan.Ekspansi ke Barat terjadi di zaman Al-Walid. Musa Ibn Nusayrmenyerang Jazair dan Niarokko dan setelah dapat menundukkannyamengangkat Tariq Ibn Ziad sebagai wakil untuk memerintah daerah itu.Tariq kemudian menyeberang selat yang terdapat antara Marokko denganbenua Eropah, dan mendarat di suatu tempat yang kemudian dikenaldengan namanya Gibraltar (Jabal Tariq). Tentara Spanyol di bawahpimpinan Raja Roderick dikalahkan dan dengan demikian pintu untukmemasuki Spanyol terbuka luas. Toledo, ibu kota, jaga demikian pulakota-kota lain seperti Seville, Malaga, Elvira dan dova yang kemudianmenjadi ibu kota Spanyol Islam yang dalam bahasa Arab disebut Al-Andalus (dari kata Vandals). Serangan-serangan selanjutnya dipimpinoleh Musa Ibn Nusayr sendiri. Spanyol menjadi daerah Islam.Serangan ke Perancis, dengan melalui pegunungan Piranee, utamadilakukan oleh Abd Al-Rahman Ibn Abdullah Al-Ghafiq zaman Umar IbnAbd A1-Aziz. la serang Bordeau, Poitiers dan Poitiers mencobamenyerang Tours. Tetapi di antara kedua kota ia ditahan oleh CharlesMartel, dan dalam pertempuran selanjunya ia mati terbunuh. Ekspansi kePerancis gagal dan tentara yang dipimpinnya mundur kembali ke Spanyol.5Sesudah itu masih juga diadakan serangan-serangan, umpamanyaAvignon di tahun 734 M dan Lyons di tahun 743 M.Pulau-pulau yang terdapat di Laut Tengah, Majorca, Corsica,Sardinia, Crete, Rhodes, Cyprus dan sebahagian dari Sicilia jatuh ketangan Islam di zaman Bani Umayyah.Daerah-daerah yang dikuasai Islam di zaman Dinasti ini adalahSpanyol, Afrika Utara, Suria, Palestina, Semenanjung Arabia, sebahagiandari Asia Kecil, Persia, Afghanistan, daerah yang sekarang disebutPakistan, Rurkmenia, Uzbek dan Kirgis (di Asia Tengah).Ekspansi yang dilakukan Dinasti Bani Umayyah inilah membuatIslam menjadi negara besar di zaman itu. Dari persatuan berbagai bangsadi bawah naungan Islam, timbullah benih-benih kejiayaan dan peradabanIslam yang baru, sungguhpun Bani Umayyah lebih banyak memusatkanperhatian kepada kebudayaan Arab.Perubahan bahasa administrasi dari bahasa Yunani dan bahasariawi ke bahasa Arab dimulai oleh Abd Al-Malik. Orang-orang bukan Arabpada waktu itu telah mulai pandai berbahasa Arab. Untukmenyempurnakan pengetahuan mereka tentang bahasa Arab, terutamapengetahuan pemeluk-pemeluk Islam baru dari bangsa-bangsa bukanArab, perhatian kepada bahasa Arab, terutama tata bahasanya, mulaidiperhatikan. Inilah yang mendorong Sibawaih untuk menyusun Al-Kitab,yang selanjutnya menjadi pegangan dalam soal tata bahasa Arab.Perhatian kepada syair Arab Jahiliyah timbul kembali dan penyairpenyairArab barupun timbul pula seperti Umar Ibn Abi Rabiah (w.719 M.),JamiI A1-Udhri (w.701 M.), Qays Ibn Al-Mulawwah (w.699 M.) yang lebihdikenal dengan nama Majnun Laila, Al-.Farazdaq (w.732 M.), Jarir(w.792M.) dan Al-Akhtal (w.710 M.).Juga perhatian kepada tafsir, fiqih dan ilmu kalam di zaman inilahdimulai dan timbullah nama-nama seperti Hasan Al Basri, Shihab Al-Zuhridan Wasil Ibn Ata'. Yang menjadi pusat dari kegiatan-kegiatan ilmiah iniadalah Kufah dan Basrah di Irak.Selain dari merobah bahasa administrasi, juga Abd.Al-Malik merubahmata uang yang dipakai di daerah-daerah yang dikuasai Islam.Sebelumnya yang dipakai ialah mata uang Bizantium dan Persia sepertidinar (denarius) dan dirham (Persia : diram dan Yunani : drach). Sebagaipengganti dari mata uang asing ini, Abd Al-Malik mencetak uang sendiri ditahun 659 M. dengan memakai kata-kata dan tulisan Arab. Dinar dibuatdari emas dan dirham dari perak.Mesjid-mesjid pertama di luar Semenanjung Arabia juga dibangun dizaman Dinasti Bani Umayyah. Katedral St. John di Damaskus dirobahmenjadi rnesjid, sedang Katedral yang ada di Hims dipakai sekaligusuntuk mesjid dan gereja (menurut Istakhri, Ibn Hawqal dan Maqdisisebagai dikutip oleh Hitti dalam History of the Arabs, cetakan.kedelapan,hal. 261). Di Al-Quds (Jerusalem), Abd Al-Malik membangun mesjid Al-Aqsa. Monumen terbaik yang ditinggalkan zaman ini untuk generasigenerasisesudahnya ialah Qubbah Al-Sakhr (Dome of the Rock) juga diAl-Quds, ditempat yang menurut riwayatnya adalah tempat Nabi Ibrahimmenyembelih Ismail dan Nabi Muhammad mulai dengan mi'raj ke langit.Mesjid Cordova juga di zaman inilah dibangun. Mesjid Mekkah danMedinah diperbaiki dan diperbesar oleh Abd Al-Malik dan Al-Walid.6Selain dari mesjid-mesjid, Dinasti Bani Umayyah juga mendirikanistana-istana untuk tempat beristirahat di padang pasir, seperti QusayrAmrah dan AI-Mushatta yang bekas-bekasnya masih ada sampaisekarang.Demikianlah kemajuan-kemajuan yang dicapai dan dibuat olehDinasti Bani Umayyah. Kekuasaan dan kejayaan Dinasti ini mencapaipuncaknya di zaman Al-Walid I. Sesudah itu kekuasaan mereka menurunsehingga akhirnya dipatahkan oleh Bani Abbas di tahun 750 M.Di antara sebab-sebab yang membawa pada kelemahan danakhirnya kejatuhan Dinasti Bani Umayyah adalah hal-hal berikut :1. Dari semenjak berdirinya, Dinasti Bani Umayyah telah menghadapitantangan-tantangan. Kaum Khawarij pada mulanya adalahpengikut Ali, tetapi karena tidak setuju dengan politik Ali untuk mencaripenyelesaian secara damai dengan Mu'awiah tentang soal khilafah,mereka keluar dari barisan Ali. Sebagai kekuatan baru mereka menentangbukan Ali saja tetapi juga Mu'awiah karena mereka berpendapat bahwapenyelesaian sengketa yang tidak didasarkan atas Al-Qur-an telahmembuat kedua pemuka itu berdosa besar. Dan orang yang berdosabesar dalam keyakinan mereka telah menjadi kafir atau murtad dan harusdiperangi : Sampai ke masa-masa terakhirnya, Dinasti Bani Umayyah.senantiasa mendapat perlawanan dari kaum Khawarij.2. Sewaktu Ali Ibn Abi Talib menjadi Khalifah ia, sebagai disebut diatas, mendapat tantangan, bukan hanya dari Mu'awiah dan kaumKhawarij, tetagi juga dari Talhah dan Zubeir di Makkah. Dalam seranganyang terjadi, Talhah dan Zubeir mati terbunuh. Di zaman Bani Umayyah,anak Zubeir, bernama Abdullah, meneruskan usaha orang tuanya untukmerebut khilafah ke tangan fihak mereka, terutama sesudah Mu'awiahmeninggal dunia. Hejaz berdiri di belakang Abdullah Ibn Zubeir. Yazid IbnMu'awiah mengirim tentara ke Medinah dan Mekkah untuk memukulAbdullah dan dalam peperangan yang terjadi Ka'bah terbakar dan Al-HajrAl-Aswad kena pelor dan pecah menjadi tiga. Ekspedisi ini denganmatinya Yazid di tahun 683 M, berhenti sampai di sini dan. tentara kembalike Damaskus. Kekuasaan Abdullah Ibn Zubeir sesudah itu meluas sampaidi Irak, di Mesir, Arabia Selatan dan bahkan juga di bahagian-bahagiantertentu di Suria. Kemudian Al-Hajjajlah baru dapat memukul kekuatanAbdullah di tahun 692 M.3. Tantangan keras yang akhirnya membawa kejatuhan BaniUmayyah datang dari fihak golongan Syi'ah. Golongan Syiah adalahpengikut-pengikut yang setia dari Ali Ibn Abi Talib dan berkeyakinan -bahwa Allah sebenarnya yang harus menggantikan Nabi Muhammaduntuk menjadi Khalifah umat Islam. Perlawanan terhadap Bani Umayyahdimulai oleh Husain. Di tahun 680 M. ia pindah, dari Medinah ke Kufahatas permintaan golongan Syi’ah yang ada di Irak. Umat Islam di Irak tidakmengakui Yazid dan mengangkat Husain sebagai Khalifah mereka. Dalampertempuran yang terjadi di Karbala, suatu tempat di dekat Kufah, tentaraHusain kalah dan Husain sendiri mati terbunuh. Kepalanya dipenggal dandikirim ke Damaskus, sedanig tuhuhnya dikuburkan diKarbala'. Peristiwaini membuat Husain dalam pandangan Syi'ah menjadi syahid atau martyrdan Karbala' kemudian menjadi tempat suci yang senantiasa dikunjungidan diziarahi kaum Syi'ah sampai sekarang.Dalam pada itu perlawanan Syi'ah terhadap Bani Umayyah menjadibertambah gigih dan pengikutnya mulai meluas di kalangan umat Islam.7Pemberontakan-pemberontakan terjadi dan yang termasyhur ialahpemberontakan Mukhtar di Kufah di tahun 685 - 687 M. Mukhtar mendapatbanyak pengikut di kalangan kaum Mawali, yaitu umat Islam bukan Arabdan berasal dari Persia, Arfftenia dan lain-lain.4. Pertentangan tradisionil antara suku Arab Utara dan suku ArabSelatan mengacau ketenteraman pemerintah Bani Umayy kalau Khalifahdekat dengan suku Arab Utara, suku Arab Sela merasa iri hati, dansebaliknya, kalau Khalifah mengutamakan si Arab Selatan, suku ArabUtara merasa tidak senang. Peristiwa terkadang membawa kepadapertempuran. Yazid Ibn Mu'awiah, umpamanya, memperoleh sokongandari Bani Kalb (suku Arab Selat dan ketika ia meninggal dunia, anaknyaMu'awiah II tidak disokong oleh Bani Qasy (suku Arab Utara) malahanmemihak kepada Abdullah Ibn Zubeir, Khalifah saingan di Hijaz. Danketika Marwan Ibn Hakam menjadi Khalifah sebagai pengganti dariMu'awiah II, pertempuran terjadi antara Bani Kalb dan Bani Qays di tahun684 M. Dalam pertempuran ini Bani Kalb mengalami kekalahan. Peristiwaperistiwaserupa ini selalu terjadi sampai ke masa-masa terakhir dari BaniUmayyah.5. Persaingan di kalangan anggota-anggota Dinasti Bani Umayyahjuga membawa kepada kelemahan kedudukan mereka. Dalam soalpenggantian Khalifah sokongan dari suku Arab terkuatlah yang padaakhirnya menentukan siapa yang menjadi Khalifah: Persaingan mudahtimbul karena tidak adanya ketentuan tegas tentang garis yang harusditempuh dalam pemindahan kekuasaan Khalifah, apa dari Khalifah keanak atau dari Khalifah ke saudara, selama ada dari saudara-saudarakandungnya yang masih hidup.6. Hidup mewah di istana memperlemah jiwa dan vitalitas anak-anakKhalifah yang membuat mereka kurang sanggup untuk memikul bebanpemerintahan negara yang demikian besar.7. Akhirnya yang langsung membawa kepada jatuhnya kekuasaanBani Umayyah ialah munculnya satu cabang lain dari Quraisy, yaitu BaniHasyim sebagai saingan bagi Bani Umayyah dalam soal Khalifah ataupemerintahan umat Islam. Gerakan ini dipelopori oleh Al-Abbas seorangketurunan dari paman Nabi Muhammad, Al-Abbas Abd Al-Muttalib IbnHasyim. Abu Al-Abbas mengadakan kerjasama dengan kaum Syi'ah.Serangan terhadap kekuasaan Bani Umayi dimulai dari Khurasan, suatudaerah di Persia yang telah banyak Oengaruhi aliran Syi'ah. Seranganserangandipimpin oleh Abu Muslim Al-Khurasan, seorang pemuka yangberasal dari Persia, Marw, ibu kota Khurasan, jatuh di tahun 749 M, dankemudian Kufah di Irak. Di Kufah Abu Al-Abbas diangkat sebagai Khalifah.Dalam pertempuran yang terjadi antara kekuatan Bani Abbas dankekuatan Bani Umayyah pada tahun 750 M. di Irak, yang tersebut akhir inikalah dan Khalifah Marwan lari ke Mesir. Tidak lama kemudianDamaskuspun jatuh. Khalafah Bani Umayyah digantikan oleh KhalifahBani Abbas.Bani AbbasSungguhpun Abu Al-Abbaslah (750 - 754 M.) yang mendirikanDinasti Bani Abbas, tetapi pembina sebenarnya adalah Al-Mansur(754 - 775 M.). Sebagai khalifah yang baru musuh-musuh inginmenjatuhkannya sebelum ia bertambah kuat, terutama golongan BaniUmayyah, golongan Khawarij, bahkan juga kaum Syi'ah. Kaum Syi'h,8setelah melihat bahwa Bani Abbas memonopoli kekuasaan mulaimengambil sikap menentang.Dalam menghancurkan lawan, Al-Mansur tidak segan-seganmembunuh sekutu yang membawa keluarganya pada kekuasaan. AbuMuslim, karena dianggap akan menjadi saingan yang berbahaya diKhurasan, diundang datang ke Bagdad, tetapi kemudian diadili dandijatuhi hukuman mati. Dalam usaha mempertahankan kekuasaan BaniAbas, A1-Mansur memakai kekerasan.Al-Mansur kelihatannya merasa kurang aman di tengah-tengah Arab,maka ia dirikan ibu kota baru sebagai ganti Damaskus, Bagdad didirikan didekat bekas ibu kota Persia, Ctesiphon, pada tahun 762 M Bani Abbassekarang berada di tengah-tengah bangsa Persia. Untuk tentarapengawalnya Al-Mansur juga tidak mengambil orang Arab, tetapi orangPersia.Dalam soal pemerintahan Al-Mansur mengadakan tradisi barudengan mengangkat wazir yang membawahi kepala-kepala Departemen.Untuk memegang jabatan wazir itu ia pilih Khalid Ibn Barmak, seorangyang berasal dari Balkh (Bactral) di Persia.Al-Ma.hdi (775 - 785 M.) menggantikan A1-Mansur sebagai Khalifahdan di masanya, hidup perekonomian mulai meningkat. Pertanianditingkatkan dengan mengadakan irigasi dan penghasilan gandum, beras,korma dan zaitun (olives) bertambah. Hasil pertambangan seperti perak,emas, tembaga, besi dan lain-lain berkembangkan, Dagang transit antaraTimur dan Barat juga membawa kekay Basrah menjadi pelabuhan yangpenting.Di zaman Harun A1-Rasyid (785 -809 M) hidup mewah sebagai yangdigambarkan dalam berita Seribu Satu Malam, sudah mesuki masyarakat.Kekayaan yang banyak, dipergunakan AI-Rasyid juga untuk keperluansosial. Rumah sakit didirikan, pendidikan dokter dipentingkan, dan farmasidibangun. Diceritakan bahwa Bagdad mempunyai 800 dokter. Di sampingitu pemandian-pemandian umum juga didirikan. Harun AI-Rasyid adalahRaja Besar di zaman itu hanya Charlemagne di Eropah yang dapatmenjadi saingannya.Anaknya Al-Ma'mun (813 - 833 M.) meningkatkan perhatian padailmu pengetahuan. Untuk menterjemahkan buku-buku kebudayaan Yunanila menggaji penterjemah-penterjemah dari golongan Kristen, Sabi danbahkan juga penyembah bintang. Untuk itu ia dirikan Bait Al-Hikmah.Di samping lembaga ini ia dirikan sekolah-sekolah. Al Ma'mun adalahpenganut aliran Mu'tazilah banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan danfalsafat Turki. Di masanya Bagdad mulai menjadi pusat kebudayaan danilmu pengetahuan.Khalifah AI-Mu'tasim (833 - 842 M.) sebagai anak dari ibu, berasalTurki, mendatangkan orang-orang Turki untuk menjadi tentarapengawalnya. Dengan demikian pengaruh Turki mulailah masuk ke pusatpemerintahan Bani Abbas. Tentara pengawal Turki ini kemudian begituberkuasa di Istana, sehingga Khalifah-khalifah pada akhirnya hanyamerupakan boneka dalam tangan mereka. Yang pada hakekatnyamemerintah bukan lagi Khalifah, tetapi perwira-perwira dan tentarapengawal Turki itu.A1-Wathiq (842 - 847 M.), untuk melepaskan diri dari pengaruhTurki, mendirikan ibu kota Samarra (Surra man ra’a = gembira orang yang9melihatnya) dan pindah dari Bagdad. Tetapi di sana khalifah-khalifahbertambah mudah dapat dikuasai oleh tentera pengawal Turki tersebut.Al-Mutawakkil (847 - 861 M) merupakan Khalifah besar trakhir dariDinasti Bani Abbas. Khalifah-khalifah yang sesudahnya ada umumnyalemah-lemah dan tidak dapat melawan kehendak tentara pengawal danSultan-sultan yang kemudian datang menguasai ibu kota. Ibu kotadipindahkan kembali ke Bagdad oleh Mu'tadid (870 - 892 M.).Khalifah terakhir sekali dari Dinasti Bani Abbas adalah Al-Musta’sim(1242 - 1258 M.). Di zamannyalah Bagdad dihancurkan oleh Hulagu ditahun 1258 M.Dengan demikian, kalau Bani Umayyah dengan Damaskus sebagaiibu kotanya, mementingkan kebudayaan Arab, Bani Abbas denganmemindahkan ibu kota ke Bagdad, telah agak jauh dari pengaruh Arab.Bagdad terletak di daerah yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaanPersia. Di samping itu tangan kanan yang memawa Bani Abbas kepadakekuasaan adalah orang-orang Persia. Dan setelah berkuasa,cendekiawan-cendekiawan Persialah yang mereka pakai sebagaipembesar-pembesar di Istana. Yang terbesar dan banyak berpengaruhpada mulanya ialah keluarga Barmak. Jabatan wazir yang diberikan olehAI-Mansur kepada Khalid Ibn Barmak kemudian turun-temurun ke anakdan cucu-cucunya.Keluarga Barmak, sebagai yang berasal dari Balkh (Bactra), pusatilmu pengetahuan dan falsafat Yunani di Persia, mempunyai pengaruhdalam memperkembangkan ilmu pengetahuan dan falsafat Yunani diBagdad. Mereka, di samping menjadi wazir, juga menjadi pendidik darianak-anak Khalifah.Di samping itu Khalifah-khalifah mengambil wanita-wanita Persiasebagai isteri dan dari perkawinan ini timbullah Khalifah-khalifah yangmempunyai darah Persia, seperti Al-Ma'mun.Semua ini membuat pengaruh Persia lebih besar kepada Dinasti iniAbbas daripada pengaruh Arab. Dengan menaiknya kedudukan orangorangPersia dan kemudian orang-orang Turki dalam pemerintahan BaniAbbas, kedudukan orang-orang Arab menurun. Bani Abbas merobahcorak Khilafah dari Islam Arab, sebagai yang terdapat di masa BaniUmayyah, kepada Islam yang dipengaruhi unsure-unsur bukan Arab,terutama unsur Persia.Perbedaan lain lagi antara kedua Dinasti ini ialah, kalau masa BaniUmayyah merupakan masa ekspansi daerah kekuasaan Isla masa BaniAbbas adalah masa pembentukan dan perkembangan kebudayaan danperadaban Islam.Di masa Bani Abbas inilah perhatian kepada ilmu pengetahuan danfalsafat Yunani memuncak, terutama di zaman Harun Al-Rasyid dan Al-Ma'mun. Buku-buku ilmu pengetahuan dan falsafat didatangkan dariBizantium dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Kegiatanpenterjemahan buku-buku ini berjalan kira-kira satu abad. Bait Al-Hikmah,yang didirikan Al-Ma'mun, bukan hanya merupakan pusat penterjemahantetapi juga akademi yang mempunyai perpustakaan. Di antara cabangcabangilmu pengetahuan yang diutamakan dalam Bait A1-Hikmah ialahilmu kedokter matematika, optika, geagrafia, fisika, astronomi dan sejarahsamping falsafat.Di antara integrasi yang terjadi di zaman ini adalah integrasi dalambidang bahasa. Bahasa Al-Qur-an, yaitu hahasa Arab, dipakai di mana-10mana. Bahasa ini telah menggantikan bahasa Yunani dan bahasa Persiasebagai bahasa administrasi. Bahasa Arab juga menjadi bahasa ilmupengetahuan, falsafat dan diplomasi. Bahkan beberapa bahasa hilang daripemakaian, seperti bahasa Latin yang dipakai Afrika, bahasa Mesir Kunodi Mesir, bahasa Siriac di Siria, Lebam Jordan dan Irak dan bahasa yangdipakai di pulau Malta. Dengan hilangnya bahasa-bahasa itu, di AfrikaUtara, Mesir, Suria, Lebanon, Irak dan Yordan dipakai bahasa Arab,sedang di pulau Malta bahasa Arab yang bercampur dengan bahasa Italia.lntegrasi terjadi juga dalam lapangan kebudayaan. Kebudayaanyang ada mulai dari Spanyol di Barat sampai ke India di Timur dan mulaidari Sudan di Selatan sampai ke Kaukasus di Utara ada kebudayaanIslam dengan bahasa Arab sebagai alatnya.Di masa ini pulalah buat pertama kalinya dalam sejarah terjadikontak antara Islam dengan kebudayaan Barat, atau tegasnya dengankebudayaan Yunani klasik yang terdapat di Mesir, Suria, Mesopotamiadan Persia. Didorong oleh ayat-ayat Al-Qur-an yang menganjurkankepada umat Islam supaya menghargai kekuatan akal yangdianugerahkan Allah s.w.t. kepada manusia dan didorong oleh ajaran NabiMuhammad s.a.w. supaya umat Islam senantiasa mencari ilmupengetahuan, kontak dengan kebudayaan Barat itu membawa masa yanggilang-gemilang bagi Islam.Cendekiawan-cendekiawan Islam bukan hanya menguasai ilmupengetahuan dan falsafat yang mereka pelajari dari buku-buku Yunani itu,tetapi menambahkan ke dalamnya hasil-hasil penyelidik yang merekalakukan sendiri dalam lapangan ilmu pengetahuan dan hasil pemikiranmereka dalam lapangan falsafat. Dengan demikian timbullah ahli-ahli ilmupengetahuan dan filosof-filosof Islam. Filosof-filosof Islam, sebagaimanahalnya dengan filosof-filosof Yunani, bukan hanya mempunyai sifat filosof,tetapi juga sifat ahli ilmu pengetahuan. Karangan-karangan mereka bukanhanya terbatas dalam lapangan falsafat tetapi juga meliputi lapangan ilmupengetahiuan.Dalam lapangan ilmu pengetahuan terkenal nama Al-.Fazari (abadX) sebagai astronom Islam yang pertama kali menyusun Tolabe (alat yangdahulu dipakai untuk mengukur tinggi bintangitang dan sebagainya). Al-.Fargani, yang dikenal di Eropah dengan nama Al-.Fragnus, mengarangringkasan tentang ilmu astronomi yang diterjemahkan ke dalam bahasaLatin oleh Gerard Cremona dan Johannes Hispalensis.Dalam optika Abu Ali Al-Hasan Ibnu AI-Haytham (abad X) yangnamanya di Eropakan menjadi Alhazen, terkenal sebagai orang yangmenentang pendapat bahwa mata yang mengirim cahaya pada bendayang dilihat. Menurut teorinya yang kemudian nyata kebenarannya,bendalah yang mengirim cahaya ke mata dan karena menerima cahaya itumata melihat benda yang bersangkutan.Dalam ilmu kimia Jabir Ibnu Hayyan terkenal sebagai bapak al-kimia.Dan Abu Bakar Zakaria Al-Razi (865 - 925 M) mengaran buku besartentang al-kimia yang baru dijumpai di abad XX ini kembali. Dalamlapangan ini, sebagai kata Gustave Lebon, pengetahuan yang diperolehIslam dari Yunani sedikit sekali, sehingga pengetahuan ini banyakberkembang sebagai hasil penyelidikan ahli-ahli kimia Islam.Dalam lapangan fisika Abu Raihan Muhammad Al-Baituni (973 -1048 M) sebelum Galileo telah mengemukakan teori tentang bumiberputar sekitar asnya. Selanjutnya ia mengatakan penyelidikan tentang11kecepatan suara dan cahaya dan berhasil dalam menentukan berat dankepadatan 18 macam permata dan metal.Dalam bidang geografi Abu Al-Hasan Ali Al-Mas'ud adalah seorangpengembara yang mengadakan kunjungan keberbagai dunia Islam diabad X dan menerangkan dalam bukunya Maruj Al-Zahat tentanggeografia, agama, adat istiadat dan sebagainya dari daerah-daerah yangdikunjunginya.Pengaruh Islam yang terbesar terdapat dalam lapangan ilmukedokteran dan falsafat. Dalam ilmu kedokteran, Al-Razi yang di Eropadikenal dengan nama Rhazes, mengarang buku tentang penyakit cacardan campak yang diterjemahkan ke dalam bahas, Latin, Inggris danbahasa-bahasa Eropa lainnya. Begitu pentingnya buku ini bagi Eropasehingga terjemahan Inggerisnya dicetak empat puluh kali di antara tahun1498 dan 1866 M. Bukunya AI-Hawi yang terdiri atas lebih dari 20 jilid,membahas berbagai cabang ilmu kedokteran. Buku ini diterjemahkan kedalam bahasa Latin di tahun 1279 dan menjadi buku pegangan pentingberabad-abad lamanya di Eropa. Al-Hawi merupakan salah satu darikesembilan karangan yang merupakan seluruh perpustakaan FakultasKedokteran Paris di tahun 1395 M.Ibnu Sina (980 - 1037 M) selain dari filosof adalah juga seorangdokter yang mengarang satu ensiklopedia dalam ilmu kedokteran yangterkenal dengan nama Al-Qanun Fi Al-Tib. Buku ini telah diterjemahkankedalam bahasa Latin, berpuluh kali dicetak dan tetap dipakai di Eropasampai pertengahan kedua dari abad ke XVII.Dalam lapangan falsafat nama-nama Al-Farabi, Ibnu Sina dan IbnuRusyd terkenal. Al-Farabi mengarang buku-buku dalam falsafat. logika,jiwa, kenegaraan, etika dan interpretasi tentang falsafat Aristoteles,Sebagian dari karangan-karangannya itu diterjemahkan kedalam bahasaLatin dan masih dipakai di Eropa diabad XVII. Ibnu Sina juga banyakmengarang dan yang termasyhur ialah AI-Syifa', suatu ensiklopediatentang fisika, metafisika dan matematika yang terdiri atas 18 jilid. BagiEropa Ibn Sina dengan tafsiran yang dikarangnya tentang falsafatAristoteles lebih masyhur daripada Al-.Farabi. Tetapi di antara semuanya,Ibn AI-Rusyd atau Averroeslah yang banyak berpengaruh di Eropa dalambidang falsafat, sehingga di sana terdapat aliran yang disebut Averroisme.Di periode ini pulalah ilmu-ilmu yang bersangkutan dengankeagamaan dalam Islam disusun. Dalam lapangan penyusunan hadishadisNabi menjadi buku, terkenal nama Muslim dan Bukhari (abad IX);dalam lapangan fiqh atau hukum Islam nama-nama Malik Ibn Anas, Al-Syafi'i, Abu Hanifah dan Ahmad Ibn Hanbal cukup dikenal (abad VIII danIX), dalam bidang tafsir, Al-Tabari (839 - 923 M), dalam lapangan sejarahIbn Hisyam (abad VIII), Ibn Sa'd (abad IX), dan lain-lain, dalam lapanganilmu al-kalam atau teologi Wasil Ibn Ata', Ibn Al-Huzail, Al-Allaf dan lainlaindari golongan Al-Mu'tazilah, dari ahli sunnah Abu Al-Hasan Al-Asyaridan Al-Maturidi (abad IX dan X) dan dalam lapangan tasawuf ataumistisisme Islam, Zunnun Al-Misri, Abu Yazid Al-Bustami, Husain IbnMansur Al-Hallaj dan sebagainya. Dalam lapangan sastra terkenal Abu Al-.Farraj AI-Isfahani dengan bukunya Kitab Al-Aghani. Dipertengahan abadX keluar pula Alfu Lailah Wa Lailah yang disusun oleh Al-Jasyiari. PerguruanTinggi yang didirikan dizaman ini adalah antara lain Bait AlHikmah diBagdad dan Al-Azhax di Cairo yang hingga kini masih harum namanyasebagai Universitas Islam yang tertinggi diseluruh dunia. Dalam bidang12arsitek dan seni periode ini juga mewujudkan gedung-gedung, mesjidmesjiddan lukisan-lukisan yang indah. Tetapi Hulagu, ketika menyerangBagdad ditahun 1258 M, menghancurkan istana, gedung-gedung danmesjid-mesjid yang menghiasi ibu kota kerajaan Abbasiah itu.Ringkasan periode ini adalah periode peradaban Islam yang tertinggidan yang mempunyai pengaruh, sungguhpun tidak dengan secaralangsung, pada tercapainya peradaban modern di Barat sekarang: Periodekemajuan Islam ini sebagai, disebut Christopher Daw son, bersamaanmasanya dengan abad kegelapan di Eropa. Memang sebagai diterangkanoleh H.Mc Neill, kebudayaan Kristen di Eropa di antara 600 dan 1000 M.,sedang mengalami masa surut yang rendah. Di abad XI Eropa mulai sadarakan adanya peradaban Islam yanj tinggi di Timur dan melalui Spanyol,Sicilia dan Perang Salib peradab an itu sedikit demi sedikit dibawa keEropa. Eropa mulailah kena pada rumah-rumah sakit, pemandianpemandianumum, pemakaian burung dara untuk mengirim informasimiliter, pada bahan-bahan makanan Timur seperti beras (rice, rijst, du riz,berasal dari al-urz), jeruk (lemon berasal dari al-laimun), gula (sugar,sucre, suiker berasal dari al-sukkar) dan sebagainya. Mereka kenal padahasil-hasil tenunan Timur seperti kain muslin (berasal dari kota Mosul),kain baldaclir, (dari kota Bagdad) kain damask (dari kota Damaskus) padapermadani, gelas dan sebagainya.Kemudian dengan diterjemahkannya buku-buku ilmu pengetahuandan falsafat karangan ahli-ahli dan filosif-filosif Islam ke dalam bahasaEropa di abad XII, mulailah Eropa kenal pada falsafat dan ilmupengetahuan Yunani. Eropa di ketika itu tidak kenal lagi pada falsafat sertailmu pengetahuan Yunani. Dari Islamlah Eropa mempelajari hal-hal diatas. Jadi tidak mengherankan kalau Lebanon mengatakan (orangArablah) yang menyebabkan kita mempunyai peradaban, karena merekaadalah imam kita selama enam abad). Hal ini di akui oleh Rom Landau.Menurut penyelidikannya, dari orang Islarr periode klasik inilah orangBarat belajar berfikir secara obyektif dan menurut logika, dan belajarberdada lapang di ketika Eropa diselubungi oleh suasana pikiran sempit,tak adanya toleransi terhadap kaum minoritas, dan oleh suasanapenindasan terhadap pikiran mereka. Hal-hal inilah menurutketerangannya yang menjadi bimbingan bagi renaissance Eropa yangkemudian membawa pada kemajuan dan peradaban Barat sekarang.Pada tempatnyalah kalau Jacques C. Rislar mengatakan bahwa ilmupengetahuan dan tehnik Islam amat dalam mempengaruhi kebudayaanBarat.2. Masa Disintegrasi : 1000 - 1250 M.Disintegrasi dalam bidang politik sebenarnya telah mulai terjadi padaakhir zaman Bani Umayyah, tetapi memuncak di zaman Bani Abbasterutama setelah Khalifah-khalifah menjadi boneka dalam tangan tentarapengawal. Daerah-daerah yang jauh letaknya dari pusat pemerintahan diDamaskus dan kemudian di Bagdad, melepaskan diri dari kekuasaanKhalifah dipusat dan bertimbunlah dinasti-dinasti kecil.Di Marokko Idris Ibn Abdullah, salah satu dari keturunan Ali dapatmembentuk Kerajaan ldrisi yang bertahan dari tahun 788 M sampai tahun974 M, dengan Fas (Fez) sebagai ibu-kota. Di Tunis Dinasti Aghlabiberkuasa dari tahun 800 M sampai 969 M. Kerajaan ini dibentuk olehIbrahim Ibn Aghlab, Gubernur yang diangkat oleh Harun Al-Rasyid. MesjidQairawan yang sampai sekarang terdapat di Tunis adalah peninggalan13dari dinasti ini. Di Mesir Ahmad Ibn Tulun melepaskan diri dari kekuasaanBagdad di tahun 868 M. Dinasti ini berkuasa di Mesir sampai tahun 905 M.Di tahun 877 M Ibn Tulun dapat meluaskan daerah kekuasaannya sampaike Suria. Di bawah pemerintahan Dinasti ini, irigadi diperbaiki, ekonomimeningkat dan Mesir mulai menjadi pusat kebudayaan Islam. Ibn Tulunsendiri mendirikan rumah sakit besar di Fustat dan mesjid yang diberinama Mesjid Ibn Tulun, yang sampai sekarang masih terdapat di Cairo.Setelah jatuhnya Dinasti Ibn Tulun, Mesir untuk beberapa tahun kembalike bawah kekuasaan Khalifah Bagdad tetapi di tahun 935 M dikuasai lagioleh dinasti lain, yaitu Dinasti Ikhsyid, untuk kemudian jatuh ketangankhalifah Fatimiah di tahun 969 M.Di sebelah Utara Mesir, Dinasti Hamdani merampas Suria ditahun944 M dan mempertahankannya sampai tahun 1003 M.Di sebelan Timur Bagdad Dinasti Tahiri berkuasa di Khurasan daritahun 820 M sampai tahun 872 M. Kemudian Dinasti ini digantikan olehDinasti Saffari sampai tahun 908 M. Di Transoxania Dinasti Samanimelepaskan diri dari kekuasaan Bagdad di tahun 874 M. Dinasti iniberurnur 125 tahun. Di tahun 999 M daerah-daerah yang merelCa kuasaidi sebelah Selatan Transoxania dirampas oleh Mahmud Ghazna, sedangdaerah-daerah yang di sebelah Utara jatuh ke tangan Ilek Khan dariTurkistan. Mahmud Ghazna kemudian meluaskan daerah kekuasaannyasampai ke India.Dalam pada itu golongan Syi'ah yang pada mulanya menjadi temansekutu Bani Abbas, mulai melancarkan aksi penentangan mereka. Ditahun 869 M timbul pemberontakan kaum Zanj di bawah pimpinan Ali IbnMuhammad. Kaum Zanj adalah budak-budak yang didatangkan dari Afrikauntuk bekerja di pertambangan saIpater di Irak. Ibn Muhammad mengakupengikut Ali dan datang untuk melepaskan mereka dari kesulitan hidupyang mereka hadapi. Dari tahun 870 M sampai 883 M kekuasaan BaniAbbas dikacau oleh pemberontakan Zanj ini.Satu gerakan lain ialah gerakan Qaramitah yang dimulai ditahun874 M oleh Hamdan Qarmat, seorang penganut faham Syi'ah Ismailiah diIrak. Di tahun 899 M kaum Qaramitah ini dapat mem bentuk negaramerdeka di Teluk Persia, yang kemudian menjadi pusat kegiatan merekadalam menentang kekuasaan Bani Abbas. Di tahun 930 M, seranganseranganmereka meluas sampai sejauh Mekkah. Sewaktu pulang merekabawa lari Al-Hajr Al-Aswad yang dikembalikan baru dua puluh tahunkemudian.Satu gerakan lain lagi ialah gerakan Hasysyasyin (Assassins) yangmerupakan lanjutan dari gerakan Qaramitah. Pemimpinnya ialah HasanIbn Sabbah (w.1124 M) yang membuat Alamut di sebelah Selatan LautCaspia sebagai pusat serangan-serangannya terhadap kekuasaanBagdad. Kaum Hasysyasyin ini tidak segansegan mengadakanpembunuhan-pembunuhan terhadap pembesarpembesar Negara yangmemusuhi mereka. Salah satu pembesar yang mereka bunuh adalahNizam Al-Mulk, Perdana Menteri Dinasti Salajikah di tahun 1092 M. NizamA1-Mulk dikenal dalam sejarah Islam sebagai pendiri dari MadrasahmadrasahNizamiah yang diantara guru-guru Besarnya terdapat Imam Al-Haramain dan Al-Ghazali.Sementara itu ada pula pemuka-pemuka Syi'ah yang dapatnembentuk Dinasti yang menguasai daerah-daerah tertentu. Salah atu diantaranya ialah Ahmad Ibn Buwaihi yang dapat menguasai Asfahan,14Syiraz dan Kirman di Persia. Di tahun 945 M., ia mengadakan serangan keBagdad dan Dinasti Buwaihi menguasai ibu kota Bani Ubbas ini sampaitahun 1055 M. Khalifah-khalifah Bani Abbas tetap diakui, tetapi kekuasaandipegang oleh Sultan-sultan Buwaihi.Kekuasaan Dinasti Buwaihi atas Bagdad kemudian dirampas olehDinasti Saljuk. Saljuk adalah seorang pemuka suku bangsa Turki yangberasal dari Turkestan. Tughril Beg, seorang cucu dari valjuk dapatmemperluas daerah kekuasaan mereka sampai ke daerah-daerah yangdikuasai Dinasti Buwaihi. Sultan-sultan yang kenamaan dari Dinasti ini disamping Tughril adalah Alp Arselan 1063 - 1072 M) dan Maliksyah (1072 -1092 M). Sultan Alp Arsein mengalahkan Bizantium dipertempuranManzikart di tahun 1071 M, dan semenjak itu sampai sekarang Asia Kecilmenjadi daerah Islam. Maliksyah terkenal dengan usaha pembangunanyang diadakannya. Mesjid-mesjid, jembatan jembatan, irigasi dan jalanjalanraya di bangun. Dalam lapangan ilmu pengetahuan ia juga dikenalsebagai Sultan yang banyak menyokong pembangunannya dan initerutama terjadi dengan pimpinan Perdana Menterinya Nizam AI-Mulk.Khalifah dimasa berkuasanya Sultan-sultan Bawaihi dan Salajikah hampirmerupakan boneka. Calon Khalifah yang disukai diangkat dan Khaliihyang tak disukai dijatuhkan. Khalifah-khalifah Bani Atsbas tak dapatberbuat apa-apa. Semua kekuasaan terletak ditangan sultan-sultan.Khalifah dipertahankan hanya untuk memberikan asar hukum kepadapemerintahan Dinasti yang sedang berkuasa. Menurut faham yang berlakupada waktu itu, Sultan yang tidak mendapat pengesahan dari Khalifahtidak merupakan Sultan yang sah.Kalau Dinasti-dinasti ini merupakan Dinasti kecil yang secaranominal masih mengakui Khalifah-khalifah di Bagdad sebagai kepalamereka, di Mesir terdapat Dinasti Fatimiah yang mengambil bentukkhilafah aliran Syi'ah dan yang menjadi saingan bagi khilafah aliranSunnah di Bagdad. Khilafah Fatimiah pada mulanya dibentuk olehUbaidullah di Tunis di tahun 909 M. Khilafah ini mempunyai Angkatan Lautyang mengadakan serangan-serangan sampai ke pantai Eropa, terutamaItalia dan Perancis. Di tahun 969 M seorang Jenderal Fatimi bernamaJawhar Al-Siqilli dapat menguasai Fustat di Mesir. Jawharlah yangmendirikan kota Cairo sekarang dan Niesjid Al-Azhar di tahun 972 M yangkemudian dijadikan pusat Perguruan Tinggi Islam oleh Khalifah FatimiahAl-Azis (975 M - 996 M). Juga didirikan lagi Dar-A1 Hikmah di tahun 1005M. Khalifah Fatimiah berkuasa di Mesir sampai tahun 1171 M.Di Spanyol Abd Al-Rahman dari Dinasti Bani Umayyah di tahun756 M dapat pula membentuk suatu khilafah tersendiri. Dinasti BaniUmayyah Spanyol ini dapat mempertahankan kekuasa an mereka sampaitahun 1031 M. Abd Al-Rahmanlah yang mendirikan mesjid Cordova yangmasyhur itu. Cordova merupakan pusat kebudayaan Islam yang penting diBarat, sebagai tandingan Bagdad di Timur. Kalau di Bagdad terdapat BaitAl-Hikmah serta Madrasah Nizamiah dan di Cairo terdapat Al-Azhar sertaDar Al-Hikmah, di Cordova terdapat Universitas Cordova sebagai pusatilmu pengetahuan yang didirikan oleh Abd Al-Rahman III (929 M - 961 M).Perpustakaannya menurut riwayat mengandung ratusan ribu buku.Sesudah jatuhnya Dinasti Bani Umayyah Spanyol ini, Andalusia terbahagike dalam beberapa negara kecil yang selalu berperang di antara mereka,15seperti Dinasti Abbadi, Dinasti Murabit, Dinasti Muwahhid, Dinasti BaniNasr dan sebagainya.Dalam pada itu di Periode ini pulalah terjadi Perang Salib diPalestina. Dengan jatuhnya Asia Kecil ke tangan Dinasti Saljuk, jalan naikke Palestina bagi umat Kristen Eropa menjadi terhalang. Untuk membukajalan itu kembali Paus Urban II berseru kepada umat Kristen Eropa ditahun 1095 M supaya mengadakan perang suci terhadap Islam. PerangSalib Pertama terjadi antara tahun 1096 M dan 1099M, Perang SalibKedua antara tahun 1147 M dan 1149 M yang diikuti lagi oleh beberapaPerang Salib lainnya, tetapi tidak berhasil dalam merebut Palestina darikekuasaan Islam. Di abad keduapuluh inilah baru Palestina jatuh ketanganInggeris sesudah kalahnya Turki dalam Perang Dunia Pertama.Disintegrasi dalam lapangan politik membawa pada disintegrasidalam lapangan kebudayaan, bahkan juga dalam lapangan agama.Perpecahan di kalangan umat Islam menjadi besar. Dengan adanyadaerah-daerah yang berdiri sendiri itu, di samping Bagdad, sebagai telahdilihat timbul pusat-pusat kebudayaan lain, terutama Cairo di Mesir,Cordova di Spanyol, Asfahan, Bukhara dan Samarkand di Timur. Dengantimbulnya pusat-pusat kebudayaan baru ini, terutama pusat-pusat yangberada di bawah kekuasaan Persia, bahasa Persia meningkat menjadibahasa kedua di dunia Islam. Di zaman disintegrasi ini, ajaran-ajaran sufiyang timbul dizaman Kemajuan I, mengambil bentuk terikat. Mutunyamulai menurun.Di samping hal-hal negatif tersebut ekspansi Islam di zaman inimeluas ke daerah yang dikuasai Bizantium di Barat, ke daerah pedalamandi Timur dan Afrika melalui gurun Sahara di Selatan. Sebagai telah dilihat,Dinasti Salajikah meluaskan daerah Islam sampai ke Asia Kecil dan darisana kemudian diperluas lagi oleh Dinasti Usmani ke Eropa Timur. KeIndia ekspansi Islam diteruskan oleh Dinasti Gaznawi. Raja-raja Hindudikalahkan dan Punjab serta sebahagian dari daerah-daerah Sirid masukke bawah kekuasaan Islam.. Dinasti Ghuri kemudian melanjutkanekspansi Islam ke daerah-daerah lain di India sehingga Kerajaan Delhijatuh di tahun 1192 M, dan tidak lamit sesudah itu Bengal juga menjadidaerah Islam.Penyiaran Islam ke daerah-daerah Sahara di Afrika dilakukan olehKaum Murabit yang menguasai Marokko dan Andalusia. Kerajaan Zanj diGhana mereka kalahkan dipertengahan kedua dari abad .ke XI M.II. Periode Pertengahan : 1250 - 1800 M.Periode ini dapat pula dibagi ke dalam dua masa, Masa KemunduranI dan Masa Tiga Kerajaan Besar.1. Masa Kemunduran I : 1250 - 1500 M.Di zaman ini Jengiskhan dan keturunannya datang membawapenghancuran ke dunia Islam. Jengiskhan berasal dari Mongolia. Setelahmenduduki Peking di tahun 1212 M, ia mengalihkan seranganserangannyake arah Barat. Satu demi satu kerajaan-kerajaan Islam jatuhke tangannya. Transoxania dan Khawarizm dikalahkan di tahun 1219/20M. Kerajaan Ghazna pada tahun 1221 M, Azarbaijan pada tahun 1223 Mdan Saljuk di Asia Kecil pada tahun 1243 M. Dari sini ia meneruskanserangan-serangannya ke Eropa dan ke Rusia.Serangan ke Bagdad dilakukan oleh cucunya Hulagu Khan. Khurasandi Persia terlebih dahulu ia kalahkan dan baru Hasysyasyin di16Alamut ia hancurkan. Pada permulaan tahun 1258 M ia sampai ke tepikota Bagdad. Perintah untuk menyerah ditolak oleh Khalifah Al-1Vlusta'simdan kota Bagdad dikepung. Akhirnya pada 10 Pebruari 1258 M bentengkota ini dapat ditembus dan Bagdad dihancurkan. Khalifah dan keluargaserta sebahagian besar dari penduduk dibunuh. Beberapa dari anggotakeluarga Bani Abbas dapat melarikan diri, dan diantaranya akhirnya adayang menetap di Mesir.Dari sini Hulagu rneneruskan serangannya ke Suria dan dari Suria iaingin memasuki Mesir. Tetapi di Ain Jalut (Goliath) ia dikalahkan olehBaybars, Jenderal Mamluk dari Mesir, di tahun 1260 M.Bagdad dan daerah yang ditaklukkan Hulagu selanjutnya diperintaholeh Dinasti Ilkhan. Ilkhan adalah gelaran yang diberikan kepada Hulagu.Daerah yang dikuasai Dinasti ini ialah daerah yang terletak antara AsiaKecil di Barat dan India di Timur. Dinasti Ilkhan berumur dekat 100 tahun.Hulagu bukanlah beragama Islam dan anaknya Abaga (1265 - 1281 M)masuk Kristen. Di antara keturunannya yang mula sekali masuk Islamialah cucunya Tagudar dengan nama Ahmad, tetapi mendapat tantangandari para Jenderalnya. Ghasan Mahmud (1295 - 1304 M) juga masukIslam dan demikian juga Uljaytu Khuda Banda (1305 - 1316 M). Uljaytupada mulanya beragama Kristen dan adalah Raja Mongol besar yangterakhir. Kerajaan yang dibentuk Hulagu akhirnya pecah menjadibeberapa Kerajaan kecil, di antaranya Kerajaan Jaylar (1336 - 1411 M)dengan Bagdad sebagai ibu kota, Kerajaan Salghari (1148 - 1282 M) diFaris, dan Kerajaan Muzaffari (1313 - 1393 M) juga di Faris.Dalam pada itu Timur Lenk, seorang yang berasal dari keturunanJengis Khan dapat menguasai Samarkand di tahun 1369 M. DariSamarkand ia mengadakan serangan-serangan ke sebelah Barat dandapat menguasai daerah-daerah yang terletak antara Delhi dan LautMarmara. Dinasti Timur Lenk berkuasa sampai pertengahan kedua dariabad ke XV. Kedatangannya ke daerah-daerah ini juga membawapenghancuran. Keganasan Timur digambarkan oleh pembunuhan massalyang dilakukannya di kota-kota yang tidak mau menyerah tetapi melawankedatangannya. Di kota-kota yang telah ditundukkan ia dirikan piramid daritengkorak rakyat yang dibunuh. Di Delhi misalnya ia sembelih 80.000 daripenduduknya. Di Aleppo lebih dari 20.000 orang. Mesjid-mesjid danmadrasah-madrasah dihancurkan. Dari Mesjid Umawi di Damask ianyadinding yang tinggal. Di mana saja ia datang, ia membawa penghancuran.Di Mesir, dalam pada itu, khilafah Fatimiah digantikan oleh DinastiSalah Al-Din AI-Ayubi di tahun 1174 M. Dengan datanginya Salah A1-Din,Mesir masuk kembali ke aliran Sunni. Aliran Syi'ah di sana hilang denganhilangnya khilafah Fatimiah. Salah Al-Din dikenal dalam sejarah sebagaiSultan yang banyak membela Islam dalam Perang Salib.Dinasti Al-Ayubi jatuh di tahun 1250 M dan kekuasaan di Mesirberpindah ke tangan kaum Mamluk. Kaum Mamluk ini ber.sal dari budakbudakyang kemudian mendapat kedudukan tinggi alam pemerintahanMesir. Sultan Mamluk yang pertama adalah Baybars (1250 - 1257 M), dansalah satu yang termasyhur diantara mereka adalah Sultan Baybars (1260- 1277 M) yang dapat mengalahkan Hulagu di 'Ain Jalut. Kaum Mamlukberkuasa di lesir berpindah ke tangan kaum Mamluk. Kaum Mamluk iniberasal dari budak-budak yang kemudian mendapat kedudukan tinggialam pemerintahan Mesir. Sultan Mamluk yang pertama adalahmengalahkan Hulagu di 'Ain Jalut. Kaum Mamluk berkuasa di Mesir17sampai tahun 1517 M. Merekalah yang membebaskan Mesir dan Suriadari peperangan Salib dan juga yang membendung serangan-serangankaum Mongol di bawah pimpinan Hulagu da Timur Lenk, sehingga Mesirterlepas dari penghancuran-penghancura seperti yang terjadi di duniaIslam lain.Di India juga persaingan dan peperangan untuk merebut kekuasaanselalu terjadi sehingga India senantiasa menghadapi perobahanpenguasa. Dinasti timbul untuk kemudian dijatuhkan da diganti oleh yanglain. Kekuasaan Dinasti Ghaznawi dipatahka oleh pengikut-pengikutGhaur Khan, yang juga berasal dari sala satu suku-bangsa Turki. Mereka,masuk ke India di tahun 1175 M dan bertahan sampai tahun 1206 M. Indiakemudian jatuh ke tangan Qutbuddin Aybak, yang selanjutnya menjadipendiri Dinas Mamluk India (1206 - 1290 M), kemudian ke tangan DinasKhalji (1296 - 1316 M), selanjutnya Dinasti Tughluq (1320 - 141 M) danDinasti-dinasti lain, sehingga Babur datang di permulaa abad XVI danmembentuk Kerajaan Mughal di India.Di Spanyol sementara itu timbul peperangan antara Dinasi dinastiIslam yang ada di sana dengan Raja-raja Kristen. Di dalam peperangan ituRaja-raja Kristen dapat memakai politik adu-domba antara Dinasti-dinastiIslam tersebut. Sebaliknya Raja-raja Kristen mengadakan persatuansehingga satu demi satu Dinasti-dinasti Islam dapat dikalahkan. Cordovajatuh di tahun 1238 M. Seville di tahun 1248 M, dan akhirnya Granadajatuh di tahun 1491 N1. Oran-orang Islam dihadapkan pada dua pilihan,masuk Kristen atau keluar dari Spanyol. Di tahun 1609 M boleh dikatakantidak ada lagi orang Islam di Spanyol. Umumnya mereka pindah ke kotakotadi pantai Utara Afrika.Sebagai dapat dilihat di atas di Masa Kemunduran I inidesentralisasi dan desintegrasi dalam dunia Islam meningkat. Di zamaninilah pula hancurnya khilafah secara formil. Islam tidak lagi mempunyaiKhalifah, yang diakui oleh semua umat sebagai angkat Khalifah yang barudi Istambul di abad ke enam belas. Bahagian, yang merupakan pusatdunia Islam, jatuh ke tangan bukan Islam buat beberapa waktu. Danterlebih dari itu, Islam hilang dari Spanyol.Perbedaan antara kaum Sunni dan kaum Syi'ah menjadi bertambahnyata kelihatan. Demikian pula antara Arab dan Persia. Dunia Islamterbagi dalam dua bagian; bagian Arab yang terdiri atas SemenanjungArabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir, Afrika Utara dan Sudan dengan Mesirsebagai pusatnya; dan bagian Persia yang terdiri atas daerah Balkan,Turki, Persia, Turkistan dan India dengan Persia sebagai pusatnya.Sungguhpun demikian kekuasaan pada umumnya terletak ditanganDinasti-dinasti yang berasal dari suku-suku bangsa Turki. KebudayaanPersia meningkat di dunia Islam bagian Persia serta mengambil bentukinternasional dan dengan demikian mulai mendesak lapangankebudayaan Arab.Di samping itu pengaruh tarikat-tarikat bertambah mendalam danbertambah meluas di dunia Islam. Pendapat yang ditimbulkan di ZamanDisintegrasi bahwa pintu ijtihad telah tertutup diterima secara umum dizaman ini. Antara mazhab yang empat terdapat suasana damai dan dimadrasah-madrasah diajarkan mazhab yang empat. Perhatian pada ilmuilmupengetahuan sedikit sekali. Tetapi sebaliknya Islam mendapatpemeluk-pemeluk baru di daerah-daerah yang selama ini belum pernahdimasuki Islam.18Ke daerah Balkan Islam dibawa oleh Usman, seorang Kepala SukubangsaTurki yang menetap di Asia Kecil. Usman dan anak buahnya padamulanya mengadakan serangan-serangan terhadap Kerajaan Bizantium diAsia Kecil. Sebelum meninggal di tahun 1326 M, Bursa telah dapatdikuasainya. Serangan-serangan diteruskan oleh anaknya Orkhan I (1326- 1357 M) sampai ke bahagian Timur dari benua Eropa. Benteng Tzimpedan Gallipoli jatuh ke tangannya. Sultan Murad I (1359 - 1389 M)menaklukkan Adrianopel di tahun 1365 M. Kota ini kemudian dijadikan ibukota. Tidak lama sesudah itu Macedonia jatuh ke bawah kekua;aannya. Ditahun 1385 M Sofia, ibu kota Rumelia diduduki. Dengan demikiankesultanan kecil yang dibentuk oleh Usman berobah menjadi kerajaanbesar yang kemudian dikenal dalam ejarah dengan nama KerajaanUsmani (Ottoman Empire). Sultan Bayazid (1389 - 1402 M) memperluasdaerah kekuasaan Kerajaan Jsmani di Eropa dengan menaklukkansebahagian dari Yunani dan daerah-daerah Eropa Timur sampai keperbatasan Hongaria Salonika dikuasai kemudian oleh Sultan Murad II (1-421 - 1451 M datt dari sana . ia masuk ke Albania. Kemajuan-kemajuanlaii dibuat oleh Sultan-Sultan yang datang sesudahnya.2. Masa Tiga Kerajaan Besar (1500 - 1800 M).Masa ini dapat pula dibagi ke dalam dua fase, Fase Kemajuan danFase Kemunduran.a. Fase Kemajuan (1500 - 1700 M).Fase Kemajuan ini merupakan Kemajuan Islam II. Tiga KerajaanBesar yang dimaksud adalah Kerajaan Usmani di Turki. Kerajaan Safawidi Persia dan Kerajaan Mughal di India.Sultan Muhammad Al-Fatih (1451 - 1481 M) dari Kerajaat Usmanimengalahkan Kerajaan Bizantium dengan menduduk Istambul di tahun1453 M. Ekspansi ke arah Barat dengan demikian berjalan lebih lancar.Tetapi di zaman Sultan Salim I (1512 - 1520 M) perhatian ke arah Baratdialihkan ke arah Timur. Persi mulai diserang dan dalam peperangan SyahIsmail dikalahkan dai dipukul mundur. Setelah menguasai Suria, SultanSalim merebu Mesir dari tangan Dinasti Mamluk. Cairo jatuh di tahun 1517M Kemajuan-kemaf uan lain dibuat oleh Sultan Sulaiman Al-Qanun (1520 -1566 M). Sultan Sulaiman adalah Sultan Usmaniyanf terbesar. Dizamannya Irak, Belgrado, Pulau Rhodes, Tunis, Bud, pest dan Yamandapat dikuasai. Winen ia kepung di tahun 1529 M Di masa kerajaannyadaerah kekuasaan Kerajaan Usmani mencaku: Asia Kecil, Armenia,, Irak,Suria, Hejaz serta Yaman di Asia, Mesii Libia, Tunis serta Aljazair di Afrikadan Bulgaria, Yunani, Yugoslavia Albania, Hongaria dan Rumania diEropa.Sementara itu di Persia muncul satu Dinasti baru yang kemudianmerupakan suatu Kerajaan Besar di dunia Islam. Dinasti in berasal dariseorang sufi Syeikh Ishak Safiuddin (1252 - 1334 M) dari Ardabil diAzarbaijan. Syeikh Safiuddin beraliran Syi'ah dal mempunyai pengaruhbesar di daerah itu. Cucunya Syeikh Ismai Safawi dapat mengalahkanDinasti-dinasti lain terutama kedua Suki bangsa Turki Kambing Putih danKambing Hitam, sehingga akhirnya Dinasti Safawi dapat menguasaiseluruh daerah Persia. Di sebelah Barat Kerajaan Safawi berbatasandengan Kerajaan Usmani dan di sebelah Timur dengan India yang padawaktu itu berada di bawah kekuasaan Kerjaaan Mugial. Syah Ismailmembuat aliran Syi'ah sebagai mazhab yang dianut negara.19Di antara Sultan-sultan besar dari Kerajaan Safawi selain dari SyahIsmail (1500 - 1524 M), terdapat nama-nama Syah Tahmasp 524 - 1576M), dan Syah Abbas (1557 - 1629 M). Sesudah Syah Abbas, raja-rajaSafawi tidak ada yang kuat Iagi dan akhirnya ipat dijatuhkan oleh NadirSyah (1736 - 1747 M), kepala dari salah satu suku bangsa Turki yangterdapat di Persia di ketika itu.Kerajaan Mughal di India dengan Delhi sebagai ibu kota, didirikanoleh Zahiruddin Babur (1482 - 1530 M), salah satu dari cucu-cucu TimurLenk. Setelah menundukkan Kabul, ia melalui Khy bar Pass,menyeberang ke India di tahun 1505 M. Lahore jatuh ke bawahkekuasaannya di tahun 1523 M, dan empat tahun kemudian India tengahdapat dikuasainya. Anaknya Humayun (1530 - 1556 M) menggabungkanMalwa dan Gujarat ke daerah-daerah yang dikuasai kerajaan Mughal yangmuda itu. Dan anaknya Akbar (1556 - 1606 M) menaklukkan Raja-rajaIndia yang masih ada pada waktu itu an kemudian juga Bengal. Dalamsoal agama, Akbar mempunyai pendapat yang liberal dan inginmenyatukan semua agama dalam satu bentuk agama baru yang diberinama Din Ilahi. Sultan-sultan yang besar sesudah Akbar adalah antaralain Jehangir (1605-1627 M) dengan permaisurinya Nur Jehan, SyahJehan (1628 - 658 M) dan Aurangzeb (1659- 1707 M). SesudahAurangzeb terdapat sultan-sultan lemah yang tidak dapatmempertahankan melanjutan kerajaan Mughal.Masing-masing dari ketiga Kerajaan Besar ini mempunyai masakejayaan sendiri terutama dalam bentuk literatur dan arsitek.Literatur dalam bahasa Turki di zaman inilah mulai muncul. Di masamasasebelumnya pengarang-pengarang Turki menulis dalam bahasaPersia. Di zaman Sultan Salim I dan Sultan Sulaiman dikenal duapengarang Fuzuli dan Baki, yang kemudian disusul di abad ke delapanbelas oleh Nedim dan Syeikh Ghalib. Dalam bidang arsitek, Sultan-sultanmendirikan istana-istana, mesjid-mesjid, benteng-benteng, dansebagainya. Di antara mesjid-mesjid yang terkenal dapat disebut mesjidAya Sofia, yang padaimulanya adalah gereja, tetapi dirobah menjadimesjid, dan mesjid Sulaimania di Istambul. Mesjid dalam bentuk arsitekOttoman didirikan juga di luar daerah Turki, seperti mesjid Muhammad Alidi Cairo.Di India bahasa Urdu juga meningkat menjadi bahasa literatur danmenggantikan bahasa Persia yang sebelumnya dipakai di kalangan istanaSultan-sultan di Delhi Menurut sejarahnya penulis-penulis besar pertamadalam bahasa ini adalah Mazhar, Sauda, Dard dan Mir, kesemuanya diabad kedelapan belas.Gedung-gedung bersejarah yang ditinggalkan priode ini adalahantara lain Taj Mahal di Agra, Benteng Merah, Jama Masjid, istana-istanadan gedung-gedung pemerintahan di Delhi. Sultan-sultan Mughal jugamendirikan makam-makam yang indah.Persia juga mempunyai mesjid-mesjid indah yang didirikan diperiode ini, seperti Mesjid Besar Isfahan yang dibangun untuk SyahAbbas.Tetapi disebalik itu perhatian pada ilmu pengetahuan kurang sekalidan ilmu pengetahuan, di seluruh dunia Islam memang merosot. Tarikahterus mempunyai pengaruh besar dalam hidup umat Islam. Dengantimbulnya Turki dan India sebagai kerajaan besar, di samping bahasaArab dan Persia, bahasa Turki dan bahasa Urdu mulai pula muncul20sebagai bahasa penting dalam Islam. Kedudukan bahasa Arab untukmenjadi bahasa persatuan bertambah menurun.Kemajuan Islam II ini lebih banyak merupakan kemajuan dalamlapangan politik dan jauh lebih kecil dari Kemajuan Islam I, Dalam pada ituBarat mulai bangkit terutama dengan terbukanya jalan ke pusat rempahrempahdan bahan-bahan mentah di Timur Jauh, melalui Afrika Selatandan dijumpainya Amerika oleh Colombus di tahun 1492 M. Tetapi sebagaiditerangkan Mc Neill, kekuatan Eropa pada waktu itu diperbandingkandengan kekuatan Islam, masih lemah.b. Fase Kemunduran II, (1700 - 1800 M).Sesudah Sulaiman Al-Qanuni, Kerajaan Usmani tidak lagimempunyai Sultan-sultan yang kenamaan. Kerajaan ini mulai memasukifase kemundurannya di abad ke XVII M. Di dalam negeri timbulpemberontakan-pemberontakan, seperti di Suria di bawah pimpinan CurdiJumbulat, di Lebanon di bawah pimpinan Druze Amir Fakhruddin. Dengannegara-negara tetangga terjadi peperangan seperi Venitia (1645 - 1664M.) dan dengan Syah Ahbas dari Persia. Jenissary, nama yang diberikankepada tentara Usmani juga berontak. Sultan-sultan berada di bawahkekuasaan Harem. Dalam pada itu di Eropah mulai pula timbul negaranegarayang kuat, sedang Rusia di bawah Peter Yang Agung telah pulaberobah menjadi negara yang maju. Dalam peperangan dengan negaranegaraini Kerajaan Usmani nengalami kekalahan-kekalahan dandaerahnya di Eropa mulai diperkecil sedikit demi sedikit. UmpamanyaYunania memperoleh kemerdekaannya kembali di tahun 1829 M danRumania lepas di tahun 1856. Yang lain-lain mengikuti, sehingga akhirnyasesudah Perang Dunia I daerah Kerajaan Usmani yang demikian luasdahulu hanya mencakup Asia Kecil dan sebagian kecil dari daratan EropaTimur. Kerajaan Usmani lenyap dan sebagai gantinya timbul RepublikTurki di tahun 1924 M.Di Persia, Kerajaan Safawi mendapat serangan dari Raja Afghanyang berlainan dengan Syah-syah Safawi, menganut faham Sunni. MirMuhammad dapat menguasai Asfahan di tahun 1722 M. Tetapi dalampada itu Nadir Syah seorang Jendral, atas nama Syah Tahmasp II dapatmerampas ibu kota itu kembali di tahun 1730 M. Kemudian ia sendiri yangmenjadi Syah di Persia. Tapi di tahun 1750 M, Karim Khan dari DinastiZand dapat merampas kekuasaan di seluruh Persia, kecuali daerahKhurasan. Kekuasaan Dinasti Zand ditentang oleh Dinasti Qajar danakhirnya Agha Muhammad dapat mengalahkan Dinasti Zand di tahun1794 M. Semenjak itu sampai tahun 1925 M, Persia diperintah oleh DinastiQajar.Di India, dibawah pemerintahan Aurangzeb yang mendapat gelarAlamghir, terjadi pemberontakan-pemberontakan dari pihak golonganHindu yang merupakan mayoritas penduduk India. Pemberontakan Sikhdipimpin oleh Guru Tegh Bahadur dan kemud oleh Guru Gobind Singh.Golongan Rajput berontak di bawah pimpinan Raja Udaipur. KaumMahratas dipimpin oleh Sivaji dan anaknya Sambaji.Sesudah Aurangzeb meninggal serangan-serangan pemberonibertambah kuat dan akhirnya daerah-daerah yang jauh dari Delhimalepaskan diri kekuasaan Mughal satu demi satu. Dalam pada dari ituInggris telah pula turut memainkan peranan dalam politik India dan21menguasai India di tahun 1857 M. Sampai tahun 1947 M India menjadijajahan Inggeris.Di masa ini kekuatan militer dan politik umat Islam menurun. Dagangdan ekonomi uma Islam, dengan hilangnya monopoli dagr antara Timurdan Barat dari tangan mereka, jatuh. Ilmu pengetahuan di dunia Islamdalam keadaan stagnasi. Tarikat-tarikat diliputi oleh suasana khurafat dansuperstisi. Umat Islam dipengaruhi oleh sikap fatalistis. Dunia Islam dalamkeadaan mundur dan statis.Dalam pada itu, Eropa dengan kekayaan-kekayaan yang diangkutdari Amerika dan laba yang timbul dari dagang langsung dengan TimurJauh bertambah kaya dan maju. Penetrasi Barat, yang kekuasaannyabertambah besar, ke dunia Islam yang didudukinya, kian lama bertambahmendalam. Akhirnya di tahun 1798 M. Napoleon menduduki Mesir,sebagai salah satu pusat Islam yang terpenti Jatuhnya pusat Islam iniketangan Barat, menginsafkan dunia Islam akan kelemahannya danmenyadarkan umat Islam bahwa di Barat telah timbul peradaban yanglebih tinggi dari peradaban Islam, dan yang merupakan ancaman bagihidup Islam sendiri.III. Periode Modern : 1800 M.Periode ini merupakan Zaman Kebangkitan Islam. EkspedisiNapoleon di Mesir yang berakhir di tahun 1801 M, membuka mata duniaIslam, terutama Turki dan Mesir, akan kemunduran dan lemahan umatIslam di samping kemajuan dan kekuatan Barat. Raja dan pemukapemukaIslam mulai berfikir dan mencari jalan untuk mengembalikanbalance of power, yang telah pincang dan membahayakan Islam bagi itu.Kontak Islam dengan Barat sekarang berlainan sekali dengan kontakIslam dengan Barat di Periode Klasik. Pada waktu itu Islam sedangmenaik dan Barat sedang dalam kegelapan. Sekarang sebaliknya, Islamsedang dalam kegelapan dan Barat sedang menaik. Kini Islam yang inginbelajar dari Barat.Dengan demikian timbullah apa yang disebut pemikiran dan aliranpembaharuan atau modernisasi dalam Islam. Pemuka-pemuka Islammengeluarkan pemikiran-pemikiran bagaimana caranya membuat umatIslam maju kembali sebagai di Periode Klasik. Usaha-usaha ke arahitupun mulai dijalankan dalam kalangan umat Islam. Tetapi dalam pada ituBarat juga bertambah maju.

Sabtu, 02 Mei 2009

MUHASABAH WAKTU KITA SHOLAT
‘Demi Masa’ manusia sering terlupa
Sehari = 24jam
Satu tahun ?
12 bulan
52 minggu
365 hari
8.760 jam
525.600 menit
31.536.000 detik
RATA RATA UMUR MANUSIA
“Umur umatku berkisar antara 60-70 tahun. Sangat sedikit diantara mereka yang umurnya melampaui kisaran itu.” (HR. at-Tirmidzi 3550, Ibnu Hibban 7/246 dan Ibnu Majah 4236, shahih).
BALIGH
Baligh: permulaan untuk seseorang diperhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia.
Laki-laki baligh 15 tahun. Wanita baligh 12 tahun. Usia yang ada untuk beribadah kepada-Nya, rata-ratanya:
Mati - Baligh = Sisa usia : 65 - 15 = 50 tahun ( Laki-Laki)
Mati - Baligh = Sisa usia : 65 - 12 = 53 tahun ( Wanita )
50 TAHUN DIGUNAKAN UNTUK APA?
50 tahun = 18.250 hari = 458.000 jam
12 jam siang hari
12 jam malam hari
24 jam satu hari satu malam
53TAHUN DIGUNAKAN UNTUK APA?
53 tahun = 19.345 hari = 464.280 jam
12 jam siang hari
12 jam malam hari
24 jam satu hari satu malam
MARI MUHASABAH BERSAMA…
PENGANTAR
Waktu tidur 8 jam/hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18.250 hari x 8 jam = 146.000 = 16 tahun 7 bulan; dibulatkan jadi 17 tahun.
Sayang waktu 17 tahun habis digunakan untuk tidur, padahal akan tertidur dari dunia untuk selamanya…
Aktivitas di siang hari 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktivitas: 18.250 hari x 12 jam = 219.000 jam = 25 tahun.
Aktivitas di siang hari: ada yang bekerja, bercinta, belajar, mengajar, sekolah, kuliah, makan sambil jalan-jalan, dan lain-lain.
Waktu istirahat 4 jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai untuk istirahat 18.250 hari x 4 jam = 73.000 jam = 8 tahun
Istirahat: menonton tv, melihat vcd film, nongkrong ngrumpi, atau juga mungkin termenung di buai khayalan, dll.
17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun
KAPAN BERIBADAH?
Allah ada berfirman;
“Tidak diciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah”.
Maut datang menjemput tak pernah bersahut, Malaikat datang menuntut untuk merenggut, Manusia tak kuasa untuk berkata-kata, Allah Maha Kuasa atas Syurga dan Neraka, Terimalah bagianmu seadanya…
Memang benar!
Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana?
Tidak sedikit orang bekerja untuk hidup bermewah-mewah dan amat kurang sedekahnya. Dan bagaimana pula yang tidak peduli halal haram.
Lalu kapan beribadah?
Mungkin shalat 5 waktu dianggap sudah mencukupi…
Karena shalat wajib, besar pahalanya, shalat amalan pertama yang dihisab, shalat adalah jalan untuk membuka pintu syurga…
Benarkah shalat itu mencukupi dan diterima? Berapa banyak shalat dalam 53 tahun?
1 shalat = 10 menit…..
5 x shalat = 1 jam
Dalam waktu 5 tahun waktu yang terpakai untuk shalat = 19.345 hari x 1 jam = 19.345 jam = 2.2083 tahun atau dibulatkan 2 tahun 76hari
Waktu 53 tahun di dunia hanya 2 tahun 76hari untuk shalat. (ini kalau yang shalat 10menit! Kalau shalat ekspres seperti ayam patuk tanah, bagaimana ? )
2 tahun 76hari dari 53tahun kesempatan..itupun belum tentu shalat bermakna, berpahala, dan diterima.
Dan sepertinya pahala shalat selama 2 tahun 76hari tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa selama 53 tahun; dalam percakapan yang kadang dusta, baik yang sengaja ataupun tidak, dalam pembicaraan yang sering mengiris hati orangtua, dalam harta kekayaan yang sering pelit terhadap orang faqir, dalam setiap perbuatan yang kadang bergelimang dosa…
***
Secara logika Wallahu a’lam :
Dengan kondisi demikian umat akhir zaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian… Terlalu banyak masa yang terbuang sia-sia selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana…